Standar OSI

10 Oktober 2013
OSI (Open System Interconnection) adalah jenis standar protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization). OSI menjadi standar protokol sebelum TCP/IP. Pada OSI, lapisan-lapisan yang membentuknya berjumlah 7 lapis (layer) dengan fungsi yang berbeda-beda tapi saling berkaitan dalam memberikan layanan.
Berikut 7 layer tersebut:
Urutan layer pada OSI
  • Fisik (Physical)
    Merupakan lapisan paling dasar dalam sebuah jaringan. Dasar komunikasi menggunakan kombinasi bit (0 dan 1) dan bergerak dari satu node ke node yang lain. Layer ini secara khusus mengatur hubungan antara perangkat dan media transmisi.Termasuk spesifikasi kabel, tata letak pin, tegangan, hub, repeater, adapter jaringan, dll.
  • Sambungan Data (Data Link)
    Merupakan kombinasi bit yang membentuk kerangka (Frames) dan bergerak dari satu hope (tempat penghentian sebuah node) ke hope yang lain.Layer ini bertugas mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang (mungkin) terjadi pada lapisan Fisik.Layer ini ini juga menyediakan sarana fungsional dan prosedural untuk transfer data pada jaringan.
  • Jaringan (Network)
    Kombinasi beberapa kerangka dalam sebuah paket dan berkomunikasi antara source host dan tujuan host.Layer ini bertugas mempertahankan kualitas layanan yang diminta oleh lapisan Transport, memilih jenis jaringan pada suatu komunikasi dan melakukan routing fungsi, fragmentasi dan reassembly serta laporan kesalahan pengiriman.
  • Transport
    Berupa komunikasi langsung antara suatu proses (segment) dengan proses (segment) yang lain. Layer ini bertugas mengendalikan keandalan link, menyediakan layanan transfer data pada pengguna akhir.
  • Sesi (Session)
    Layer ini bertugas mengatur transaksi dan menghapus segala komunikasi dalam jaringan Presentasi (Presentation) Layer ini bertugas menterjemahkan antara format aplikasi dan jaringan, mengenkripsi informasi atau data yang dikirim dan mengubah data ke dalam bentuk aplikasi yang menerima.
  • Aplikasi (Application)
    Merupakan lapisan paling atas dan paling dekat dengan pengguna akhir. Pada layer inilah di ijinkannya sebuah jaringan berkomunikasi satu sama lain.

Berikut perbedaan antara OSI dan TCP/IP
  • OSI memiliki Layer Fisik (Physical Layer) dan Sambungan Data (Data Link Layer). Pada TCP/IP, kedua layer tersebut digabung menjadi Layer Akses Jaringan (Network Access Layer)
  • OSI memiliki Layer Sesi (Session Layer), Layer Presentasi (Presentation Layer), dan Layer Aplikasi (Application Layer). Pada TCP/IP, ketiga layer tersebut digabung menjadi Layer Aplikasi (Application Layer).
Beda antara OSI dan TCP/IP
author_photo
Author: SUWARDI

Silahkan share jika berkenan

papa wardi
papa wardi Updated at: Oktober 10, 2013

Artikel Terkait


2 komentar:

  1. trimakasih mas informasinya.... menambah wawasan saya tentang OS....
    Salam Blogging

    BalasHapus
  2. Nice Info Jangan Lupa Kunjungi http://ahlirental.blogspot.co.id

    BalasHapus

Kolom komentar adalah tempat untuk Tanya-Jawab, Kritik-Saran dan tempat untuk berbagi ilmu, BUKAN TEMPAT PROMOSI.
Maaf jika saya tidak bisa membalas satu per satu komentar sahabat semua. Harap maklum.

Copyright 2022 © papawardi